You Are Reading

0

DOTA STORY : Magina - TerrorBlade & Jahrakal- DarkTerror

IlhamRyan Kamis, 06 Mei 2010
Magina & Terror

Setelah Magina kecil mengeluarkan kekuatan terpendam dari matanya, kakaknya terror menjadi takut akan kekuatan mata adiknya itu.. sebelum keluarga dan seluruh penduduk desa dimana mereka tinggal dibunuh oleh magina, orang tua laki2 mereka sempat berpesan kepada teror..
ORtu Terror : Terror, aku harap kau bisa menjaga adikmu baik2, jangan sampai kau biarkan adikmu dilukai orang lain dan jangan sampai adikmu kehilangan kontrol... jika dia kehilangan kontrol, maka cabut lah kedua matanya... simpan kedua mata itu, dan jangan kau kembalikan mata itu jika tidak terdesak... dan jangan kau coba2 mengenakan mata itu pada dirimu, sebab tubuhmu tidak bisa menerima kekuatan mata itu... kecuali kau sudah mencapai metamorhosis phase 5, itupun kau hanya bisa memakai mata itu kurang dari 5 menit, atau kau akan membunuh dirimu sendiri... akan kuberikan kau kekuatan dan ilmu baru untuk merenggut mata itu dari magina jika dia sudah kehilangan kontrol...

kemudian ortu mereka menurunkan ilmu rahasia itu pada terror...

ortu terror : tapi terror, jika kau ingin mengembalikan mata ini pada magina, kau tidak bisa menggunakan jurus itu lagi, tidak ada yang bisa menggunakan jurus ini selain....

tiba-tiba tersembur darah dari tubuh ortu mereka... (crotttt)
Terror : Magina!!!!!!!!!!!!!!! apa yang sedang kau lakukan!!???
Ortu : Lari terror!!! lari!!!!!!!!! dia sudah berubah!!!
Terror : Tidak!!! akan kubunuh kau magina kalau kau tidak berhenti!!
Ortu : ingat janjimu teror!!! aaaahhhh...... (Ortu terror has been killed by anaknya sendiri => magina)
Terror : Terima ini!!!!!!!!!!!
Teror pun melakukan jurus yang telah diberikan ortunya, akhirnya mata magina pun berada dtangan teror, dan magina terkapar karena telah menggunakan banyak mana dan hp...
note : Mata magina memakan Hp 10/secon dan Mana 50/secon.... itu artinya ada tambahan pengurangan hp sebesar 25/secon, jadi pengurangan HP 35/secon...
Kelebihan skill ini : attack speed = jumlah attack speed lawan + 100%attack speed magina, kemungkinan miss musuh 80%, blink magina menghasilkan damage kepada 1 jalur yang dia lalui...

Begitulah ceritanya... Ketika itu Magina masih berumur 5 tahun, dan teror telah 15 tahun.. Teror sempat melatih magina sampai magina berumur 9 tahun untuk bisa melakukan battle tanpa menggunakan matanya...

Saat ini magina memiliki mata biasa yang diberikan kakaknya kepadanya, namun mata itu tidak bisa dipakai lebih dari 2 menit dan hanya membuat tubuh magina kekurangan stamina tanpa memiliki kelebihan apapun, oleh sebab itu dia lebih senang memakai penutup mata...

Mata magina yang asli masih di tangan teror, ortu mereka belum sempat memberitahuan siapa yang memiliki kemampuan untuk mengembalikan mata itu pada magina..

Oleh karena itu, terror pergi meninggalkan magina dan bergabung dengan kelompok2 jahat untuk mencari informasi siapa yang sanggup memindahkan mata menyeramkan itu, Blue Eyes Of the Death.......
Jahra & Void

Jahrakal & Void

Siapa sih yang gak kenal mereka, 2 Hero megerikan dan sangat ditakuti lawan-lawannya. Dua perma bash terkuat yang pernah ada. Tapi tau kah anda masa kecil mereka????? Hmmm.... lets start to read...

Jahrakal merupakan keturunan dari keluarga terpandang di negeri DotA (bukan Fairy Land), ia terlahir sebagai calon pewaris tunggal kekayaan orang tuanya, hidup begitu mewah dan bergelimang harta. Tapi sepertinya dia tidak tertarik dengan kekuasaan harta dan jabatan, dia pun pergi ke sekolah biasa-biasa saja, dia cuma jalan kaki sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana. Gaya yang cool membuat teman2 wanita di kelasnya pada kecantol dan terpikat, ia sering ke lantai atas sekolah (bagian atas yang terbuka) bersandar di salah satu dinding sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Begitulah sikap Jahra, ia tidak terlalu suka menghabiskan waktu untuk hal-hal seperti ngumpul2 apalagi gosip, gak banget.
Lain Halnya dengan Void, Void terlahir dari keluarga yang sederhana, tapi ia memiliki otak yang cerdas, selalu rangking satu di kelas. Void selalu memakai kacamata minus 2 nya, tidak cukup sukses dalam hubungan percintaan, kasian kau void.
Jahra dan Void berasal dari sekolah yang berbeda. Pertemuannya dimulai saat itu...

Di sebuah jalan yang sangat sepi, tiba-tiba ada suara orang minta tolong....

OTK : Tolong!!!!!!!!!!!

Kebetulan sekali Jahrakal ada di sana, ia pun bergegas menuju lokasi. Sama halnya dengan Void, ia juga sedang melintasi jalan itu. Mereka bertemu di persimpangan dan melihat segerombolan preman sedang mengelilingi seorang wanita cantik yang sangat ketakutan.

Jahra : Hei Kalian!!
Void : Lepaskan Gadis itu!!
Preman 1 : Waw... ada pahlawan kesiangan di sini... jangan cari masalah dengan kami..
Preman 2 : Sikat aja bang...
Preman 3 : Bos, tidak usah maju, biar aku saja yang maju.... Hiatt!!!
Jahra : Hei kacamata, kau rebut gadis itu, biar aku tangani mereka..
Void : Oke... TimeWalk...

Void pun mengeluarkan TimeWalk ke arah gadis itu, sementara Jahrakal menghabis preman 3 dengan sangat mudah...

Jahra : Huh... aku sudah lama tidak bermain-main seperti ini.. Hei... Kau yang mirip tukul, ayo maju!!
Void : (Lumayan juga dia) Chrono...

Timing Chrono Void sangat tepat, ia mengurung preman 1 dan 2 pas dengan batas range Jahrakal, benar2 perhitungan matematika yang bagus... (gua aja matematika dapat D, T.T). Preman2 itupun kabur setelah habis dihajar Jahra.

Jahra : Hei... kau tak apa-apa?
Gadis : T.T terima kasih telah menolong aku...
Void : Ayo kita pergi dari sini.. Oh iya.. kita belum kenalan.. Nama aku Void, nama kalian siapa?
Gadis : ??? Kalian tidak saling mengenal ??? Ooo... aku dulu deh... namaku ............. (sensor)
Jahra : Namaku Jahra...
Void : Jahra... bukannya kau yang menyelamatkan ku dulu ketika umur ku 10 tahun?
Jahra : jangan-jangan kau anak kecil berkacamata yang waktu itu...
Void : Kurang ajar!!! Sudah berpa kali aku bilang!! JAngan panggil aku dengan sebutan kacamata!!
Jahra : Hahha.. tak kusangka kita bertemu kembali..

Begitulah pertemuan mereka pertama kali. Ternyata Void dan Jahra teman sedari kecil, sekarang mereka bertemu kembali.Di hari-hari berikutnya, mereka bertiga lebih sering ngumpul, entah mengapa mereka sering sekali bertemu di lorong itu. Mereka bertiga pun menjalin persahabatan yang cukup erat. Jahra jadi sedikit berubah, ia jadi lebih sering tertawa bersama mereka. Void sih tetap aja make kacamata, tapi ia sepertinya suka sama gadis itu. Waw....

Setelah 2 tahun persahabatan mereka, Void merasa perasaannya pada gadis itu begitu spesial, dan keinginannya pada hari itu juga ia ingin menyampaikan cintanya pada gadis itu. Ia pun pergi ke toko bunga, memilih bunga-bunga yang cantik, ia memilih bunga paling cantik, eh tapi harganya mahal, terpaksa dia ngeluarin chrono, trus ambil bunga itu lalu kabur pake timewalk (ciri2 noobs pake void, chrono untuk kabur). Namun..... Ketika menuju lorong yang sekarang dijadikan tempat ngumpul mereka itu, Void mendapati Jahra tengah berciuman dengan wanita yang ia cinta. Tak alang, rasa hancur pun tak terungkap. Gelora cinta padam seketika (puitis banget). Jahra dan gadis itu terkejut akan keberadaan Void yang tiba-tiba. Void pun kabur denga TImewalk meninggalkan mereka berdua, Jahra pun mengeluarkan rampage mengejar Void.

Jahra : Void!!! Tunggu dulu!!! Aku bisa jelaskan!!!
Void : Aku tidak mau melihatmu lagi!!!
Jahra : Dia mencintaimu!!!
Void : (berhenti)Brengsek!!! Dia menciummu lalu kau bilang dia mencintaku!!
Jahra : Dia cuma....
Gadis : Maafkan aku VOid.. aku yang mencium Jahra, maafkan aku.. tapi aku benar2 suka padamu.... (uih.. cepat larinya)
Void : ..... Baiklah....

akhirnya Void memaafkan mereka berdua, persahabatan mereka kembali baik, tapi Void sekarang udah punya hubungan spesial sama sahabat wanitanya. Sebenarnya Jahra memang suka sama sahabatnya itu, tapi ia tidak ingin mengecewakan Void, Jahra tidak ingin melukai hati dan perasaan sahabat sejatinya.
Satu tahun kemudian, Jahra berhenti sekolah, ia lebih fokus ke latihan fisik, meninggalkan kedua sahabatnya. Baru 3 bulan mereka berpisah, terdengar kabar bahwa Jahra telah membunuh sahabatnya sendiri. Sontak Jahra terkejut, ia hanya di rumah latihan fisik, tiba2 datang tuduhan bahwa ia telah membunuh sahabatny sendiri, Voidpun mengetahui kabar ini, ia lekas menuju rumah Jahra, dan menghajar Jahra habis-habisan.

Void : Teganya kau Jahra!!! Jadi ini tujuan kau latihan selama ini!!??(sambil memukul)
Jahra : Aku tidak melakukannya Void...
Void : Masih berdusta!! Ini apa!! Lihat!! Ini buktinya!! (menyodorkan foto Jahra menikam gadis itu dengan tangannya yang kuat)
Jahra : Ini bukan aku, Void... (tidak melawan)
Void : (berhenti memukul) Mulai sekarang kita bukan sahabat lagi!!! Camkan itu!!! (pergi meninggalkan Jahra)

Jahra benar2 terpukul, ia kehilangan kedua sahabatnya, parahnya ia dituduh sebagai pelakunya. Sampai sekarang Jahra masih mencari siapa pelaku pembunuhan itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2010 Escape From The Ordinary